Negara yang pertama kali memperkenalkan
dan menyebarluaskan olahraga sepak bola adalah Inggris. Hal ini ditandai dengan
dibentuknya badan yang disebut English Football Association pada tanggal 26
Oktober 1863. Selanjutnya tanggal 8 Desember 1863 disusun peraturan permainan
sepak bola modern oleh organisasi tersebut. Pada tanggal 21 Mei 1904, atas
inisiatif Guerin (Perancis) dibentuklah federasi sepak bola internasional
dengan nama Federation International de Football Association (FIFA). Tahun
1930, atas inisiatif Julies Rimet diselenggarakan kejuaraan sepak bola dunia
yang pertama bertempat di Montevideo Uruguay. Di Indonesia sendiri, organisasi
sepak bola baru berdiri pada tanggal 19 April 1930 dengan nama PSSI (Persatuan
Sepak Bola Seluruh Indonesia) yang bertempat di Yogyakarta. Pengurus PSSI
pertama kali diketuai oleh Ir. Soeratin Sosrosoegondo
Terdapat beberapa teknik dan peraturan
yang perlu dikuasai dalam permainansepak bola. Teknik dan peraturan tersebut
adalah sebagai berikut.
1. Teknik Permainan Sepak Bola
Terdapat beberapa teknik dalam permainan
sepak bola, di antaranya menendang, mengontrol, menyundul, dan menggiring.
a.
Teknik menendang bola
Apabila dilihat dari perkenaan bola pada
kaki, menendang bola dapat dilakukan dengan kaki bagian dalam, kaki bagian
luar, dan punggung kaki. Hasil tendangan tersebut dapat mendatar atau
melambung. Tendangan ini dapat dilakukan dengankaki kiri ataupun kanan. Hasil
tendangan ini ditentukan oleh sikap badan dan sikap kaki pada waktu menendang
bola.
Teknik menendang bola pada permainan
sepak bola, bermacam-macam. Teknikteknik tersebut, di antaranya:
1. Tendangan bola mendatar
Cara melakukan tendangan bola mendatar,
yaitu kaki tumpu ditempatkan di samping bola dengan jarak satu kepal. Lutut
kaki tumpu agak ditekuk, berat badan seluruhnya pada kaki tumpu. Kaki yang akan
digunakan untuk menendang ditempatkan sejajar di belakang bola, pandangan ke
arah sasaran.
2. Tendangan bola melambung
Cara melakukan tendangan bola melambung,
yaitu kaki tumpu ditempatkan di samping bola. Kaki yang akan digunakan untuk
menendang ditempatkan di bawah bola. Lutut tumpu agak ditekuk, berat badan pada
kaki tumpu, dan pandangan ke arah sasaran
3. Tendangan bola dengan kaki bagian
dalam
Cara melakukan tendangan bola dengan
kaki bagian dalam, yaitu kaki tumpu ditempatkan di samping bola dan lutut agak
ditekuk. Telapak kaki yang akan digunakan untuk menendang diputar keluar,
kemudian menendang bola tepat di bagian tengahnya dengan kaki bagian dalam.
4. Tendangan bola dengan punggung kaki
Cara melakukan tendangan bola dengan
punggung kaki, yaitu kaki tumpu ditempatkan di samping bola dan lutut agak
ditekuk. Lutut kaki yang akan digunakan untuk menendang juga ditekuk. Bola
ditendang tepat di bagian tengah dengan punggung kaki.
5. Tendangan dengan punggung kaki bagian
luar
Cara melakukan tendangan dengan punggung
kaki bagian luar, yaitu kaki tumpu ditempatkan di samping bola dan lutut agak
ditekuk. Lutut kaki yang akan digunakan untuk menendang juga ditekuk. Bola
ditendang dengan punggung kaki bagian luar.
b.
Teknik mengontrol bola
Mengontrol bola maksudnya adalah menahan
bola yang datang kepada kita untuk diolah agar dapat ditendangkan sesuai dengan
keinginan dan sasaran yang dituju. Mengontrol bola dapat dilakukan dengan kaki
bagian dalam, telapak kaki, punggung kaki, kaki bagian luar, paha, dada, perut,
dan dahi.
Teknik mengontrol bola pada permainan
sepak bola bermacam-macam. Teknikteknik tersebut, di antaranya:
1. Mengontrol bola dengan telapak kaki
Teknik menghentikan bola dengan telapak
kaki dapat dilakukan dengan menahan bola yang datang dengan salah satu telapak
kaki. Kaki yang lainnya digunakan sebagai kaki tumpu untuk menahan berat badan
dan menjaga keseimbangan agar tidak jatuh.
2. Mengontrol bola dengan punggung kaki
Teknik mengontrol bola dengan punggung
kaki dapat dilakukan dengan cara menahan bola yang datang dari atas, dengan
meluruskan kaki. Pada saat bola jatuh mengenai punggung kaki, segera kaki
diturunkan agar bola tidak mental kembali sehingga dapat diolah sesuai
keinginan.
3. Mengontrol bola dengan kaki bagian
dalam
Teknik bola dengan kaki bagian dalam
dapat dilakukan dengan cara bola yang datang ditahan dengan salah satu kaki,
yang agak diangkat menghadap ke depan. Kaki yang lain digunakan sebagai tumpuan,
dan berada agak di depan kaki yang digunakan untuk menahan bola.
4. Mengontrol bola dengan kaki bagian
luar
Teknik bola dengan kaki bagian luar
dapat dilakukan dengan menahan bola yang datang dengan salah satu kaki yang
diangkat. Kaki tumpu berada di belakang, dan kaki yang digunakan untuk menahan
bola berada di depan dengan lutut agak dibengkokkan. Kaki bagian luar menahan
bola, dan badan dimiringkan ke samping.
5. Mengontrol bola dengan paha
Teknik mengontrol bola dengan paha dapat
dilakukan dengan cara menahan bola yang datang dari atas dengan menggunakan
paha yang diangkat ke atas. Pada saat bola mengenai paha, segera turunkan paha
agar bola dapat dikuasai.
6. Mengontrol bola dengan dada
Teknik mengontrol bola dengan dada
dilakukan dengan cara menahan bola yang datang dari atas, dengan membusungkan
dada ke depan dan ke arah atas. Pada saat bola menyentuh dada, segera dada
ditarik ke belakang mengikuti arah gerakan bola agar bola tidak mental lagi.
Setelah bola jatuh ke tanah, segera dikuasai dengan kaki agar tidak direbut
lawan.
7. Mengontrol bola dengan perut
Mengontrol bola dengan perut biasanya
dilakukan apabila bola datangnya lurus setinggi perut atau bola yang memantul
dari tanah. Cara melakukannya yaitu dengan menahan bola yang memantul tersebut
dengan perut. Bola pada saat menyentuh perut, segera perut ditarik ke dalam
mengikuti gerakan bola. Tujuannya agar bola dapat segera dikuasai oleh kaki.
8. Mengontrol bola dengan dahi
Teknik mengontrol bola dengan dahi dapat
dilakukan dengan cara menahan bola yang datang dari depan menggunakan dahi.
Pada saat bola menyentuh dahi, segera dahi ditarik ke belakang bawah, mengikuti
gerakan arah bola agar bola tidak terpental kembali.
c.
Teknik menyundul bola
Menyundul bola merupakan salah satu
usaha untuk memainkan bola melambung atau bola atas dengan menggunakan kepala
(kening). Menyundul juga dapat digunakan untuk mencetak gol ke gawang lawan.
Berikut beberapa teknik menyundul bola.
1. Menyundul bola dengan dahi
Teknik menyundul bola dengan dahi dapat
dilakukan dengan cara sebagai berikut.
a. Tahap persiapan dilakukan dengan
berdiri kedua kaki di buka selebar bahu dan lutut agak ditekuk. Kedua tangan
ditekuk di depan samping badan, dan pandangan ke depan.
b. Langkah selanjutnya, condongkan badan
ke belakang, keraskan otot leher, dan berat badan berada di belakang. Pandangan
mata tertuju ke arah datangnya bola.
c. Gerakkan badan ke depan hingga dahi
menyongsong bola. Untuk menambah kecepatan pantulan bola, berikan hentakan atau
tekanan dengan meluruskan kaki atau meloncat.
2. Menyundul bola ke dinding
Teknik menyundul bola ke dinding dapat
dilakukan dengan cara sebagai berikut.
a. Pantulkan bola ke dinding, ketika
bola memantul kembali maka sambut balik dengan kening.
b. Usahakan bola dapat dipantulkan
kembali ke dinding.
c. Jarak dengan tembok tidak terlalu
dekat sekitar 2 meter.
d. Lakukan secara berulang-ulang.
3. Menyundul bola beregu
Cara menyundul bola beregu, yaitu:
a. Siswa berbaris 4–4 saling berhadapan
dengan jarak 4-5 langkah.
b. Bola pertama dipegang, kemudian
dilemparkan ke atas kepala teman yang di depannya dengan arah silang.
c. Siswa yang mendapat umpan, kemudian
menyundul bola diarahkan ke teman di depannya dengan arah silang juga.
d. Lakukan variasi sundulan dengan
menggunakan berbagai bagian kepala.
e. Lakukan variasi sundulan bola beregu
ini berulang-ulang sampai benar-benar dikuasai.
d.
Teknik menggiring bola
Menggiring bola artinya membawa bola
menggunakan sentuhan kaki dengan tujuan untuk mendekatkan bola pada sasaran,
yaitu teman seregu atau gawang lawan. Menggiring bola dapat dilakukan dengan
menggunakan kaki bagian dalam, punggung kaki, dan kaki bagian luar.
1. Menggiring bola dengan kaki bagian
dalam
Cara menggiring bola dengan kaki bagian
dalam biasanya digunakan oleh para pemain yang baru belajar karena paling mudah
untuk dipelajari dan dipraktikkan. Sikap kaki waktu menggiring bola sama
seperti akan menendang bola dengan kaki bagian dalam. Kaki yang dipergunakan
untuk menggiring bola harus selalu dekat dengan bola. Badan dan kaki yang lain,
ditempatkan di antara bola dan lawan.
Cara menggiring bola dengan kaki bagian
dalam, yaitu:
a. Mata melihat pada bola.
b. Kepala dan badan berada di atas bola.
c. Bola didorong dengan kaki bagian
dalam dan tetap dalam jarak terjangkau.
d. Bola didorong ke depan dalam garis
lurus.
e. Posisi badan berada di antara bola dan
lawan.
2. Menggiring bola dengan punggung kaki
Cara menggiring bola dengan punggung
kaki biasanya dilakukan oleh pemain yang sedang bergerak cepat ke depan.
Dilakukan dengan cepat, tetapi bola tetap berada dekat dengan punggung
kaki.
Cara menggiring bola dengan punggung
kaki, yaitu:
a. Mata melihat pada bola.
b. Kepala dan badan berada di atas bola.
c. Bola disentuh ke depan dengan
punggung kaki.
d. Ujung kaki yang digunakan untuk
menyentuh bola menghadap ke tanah.
e. Langkah-langkah yang digunakan adalah
langkah pendek.
f. Jarak bola tetap dalam jangkauan
pemain.
g. Badan berada di antara bola dan
lawan.
3. Menggiring bola dengan kaki bagian
luar
Cara menggiring bola dengan kaki bagian
luar, yaitu posisi pergelangan kaki diputar ke dalam ke arah kaki tumpu. Bola
disentuh dengan kaki bagian luar di tengah-tengahnya.
Cara menggiring bola dengan kaki bagian
luar, yaitu:
a. Mata melihat pada bola.
b. Kepala dan badan di atas bola.
c. Bola disentuh ke depan dalam, garis
lurus dengan kaki bagian luar.
d. Kaki yang digunakan untuk mendorong
bola diputar ke dalam sehingga bagian kaki yang menyentuh bola adalah bagian
kaki dekat kelingking.
e. Langkah dalam lari tidak boleh
terhalang.
f. Jarak bola tetap dalam jangkauan
pemain.
g. Posisi badan berada di antara bola
dan lawan.
Dalam permainan sepak bola ada strategi
yang perlu diterapkan agar mampu menguasai dan memenangkan pertandingan, yaitu
teknik penyerangan dan pertahanan. Penyerangan adalah suatu usaha untuk mengacaukan
pertahanan lawan dan berusaha untuk membuat gol sebanyak-banyaknya agar dapat
memenangkan pertandingan. Ada beberapa pola pertahanan yang dapat diterapkan
dalam permainan sepak bola. Hal ini tergantung pada situasi dan tujuan. Apabila
situasi memungkinkan untuk mengurangi pertahanan maka dapat dilakukan serangan
dengan dibantu oleh pemain belakang. Namun, jika situasi tidak memungkinkan
atau untuk mempertahankan kemenangan maka harus dilakukan pertahanan penuh,
dengan sesekali saja melakukan serangan balik.
2. Peraturan Permainan
Permainan sepak bola dilakukan oleh dua
tim, masing-masing tim terdiri atas 11 orang pemain dan beberapa orang pemain
cadangan. Masing-masing pemain dalam setiap tim berusaha untuk mencegah pihak
lawan memasukkan bola ke gawangnya dan berusaha memasukkan bola
sebanyak-banyaknya ke gawang lawan. Penjaga gawang diperbolehkan memegang bola
dengan tangan dan lengan, namun harus di daerah gawangnya sendiri. Berikut
beberapa peraturan dalam permainan sepak bola.
a. Bola yang dipakai bentuknya bulat.
b. Lingkaran bola yaitu 68–71 cm.
c. Bahan bola terbuat dari karet, kulit,
atau bahan lain yang sejenis dan tidak membahayakan.
d. Berat bola yaitu 396–453 gram.
e. Tekanan udara bola 0,60–0,70
atmosfer.
f. Warna bola terang atau jelas
terlihat.
g. Dalam pertandingan resmi, bola yang
dipakai adalah bola yang disediakan panitia yang memenuhi standar.
h. Lama permainan 2 × 45 menit dengan
istirahat 10 menit.
3. Permainan Sepak Bola dengan Peraturan
yang Dimodifikasi
Bentuk permainannya adalah sepak bola
mini dengan peraturan sebagai berikut.
a. Lapangan berukuran 50 × 65 m.
b. Daerah gawang tidak ada.
c. Daerah penalti berukuran 14 × 33 m.
d. Gawang berukuran 2 × 6 m.
e. Lamanya permainan 2 × 25 menit.
f. Off side tidak ada.
g. Lemparan ke dalam tidak ada. Bola
ditendang ke dalam permainan, semua pemain lawan minimal berjarak 6 m dari
bola.
h. Semua tendangan bebas dilakukan
secara tidak langsung.
i. Tidak ada tendangan penalti.
j. Tendangan gawang dapat dilakukan dari
mana saja di dalam daerah penalti.
k. Jumlah pemain 9 orang, dengan susunan
1 penjaga gawang, 3 pemain belakang, 2 pemain tengah, dan 3 pemain depan.
Video Teknik Dasar Sepabola